Fokus di 4 Pilar SDGs, ASDP Realisasikan Program TJSL 8 Miliar Lebih

    Fokus di 4 Pilar SDGs, ASDP Realisasikan Program TJSL 8 Miliar Lebih

    Jakarta-PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) telah merealisasikan program kerja Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) pada tahun 2023 yang memfokuskan pada 3 dari Empat Pilar Tujuan Pembangunan Berkelanjutan dengan total biaya senilai Rp 8, 42 miliar.

    Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin mengatakan bahwa program TJSL yang mengacu pada 3 Pilar yakni, Pilar Ekonomi, Pilar Sosial, dan Pilar Lingkungan sebagai wujud nyata dari komitmen ASDP selaku operator penyeberangan dan pelabuhan yang terus konsisten menghadirkan layanan penyeberangan prima kepada masyarakat di seluruh Indonesia. 

    Dikatakannya, sebagai salah satu agen perubahan, ASDP yang menjadi BUMN penyedia jasa transportasi ferry terbesar di Tanah Air, tidak hanya bertanggung jawab dan fokus pada aspek bisnis, tetapi juga memastikan bahwa kehadiran ASDP membawa kemanfaatan besar dan berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat serta kelestarian lingkungan di sekitar wilayah operasionalnya, "ujar Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin, Rabu 12 Juni 2024

    Shelvy Arifin juga menjelaskan bahwa dalam rangka mengutamakan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB atau SDGs) dalam strategi TJSL, ASDP memastikan setiap program kerja berdampak signifikan dan terukur. Salah satunya, pengukuran dengan pendekatan atas kepentingan bisnis utama yang dikenal sebagai pendekatan Corporate Shared Values (CSV).

    Selanjutnya, unit divisi TJSL pada tahun 2023 lalu menyalurkan budget (biaya) ke sejumlau program pada tiap pilar. Di pilar Ekonomi, ASDP telah menyalurkan dana sebesar Rp 2, 76 miliar untuk berbagai program pemberdayaan masyarakat, seperti pelatihan UMKM, pengembangan usaha mikro, dan penyediaan akses permodalan. Salah satunya ASDP berkolaborasi dengan Induk Asosiasi IKM (Industri Kecil Menengah) dan UKM (Usaha Kecil dan Menengah) Banyuwangi dalam penyelenggaraan Pelatihan Kewirausahaan dan Kepemimpinan yang diperuntukkan bagi pelaku UKM/IKM pemula pada Kamis (14/12) hingga Sabtu (16/12) pada 2023 lalu di Banyuwangi.

    "Program-program ini diharapkan dapat membantu meningkatkan taraf hidup masyarakat di sekitar wilayah operasional ASDP dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, "jelas Shelvy. 

    Selanjutnya di pilar Sosial, ASDP telah mengalokasikan dana sebesar 1, 51 miliar rupiah untuk program-program seperti beasiswa pendidikan, bantuan kesehatan, dan pembangunan infrastruktur sosial. Salah satu program TJSL dalam pilar sosial ini, ASDP memberikan beasiswa kepada anak berprestasi Indonesia untuk menempuh pendidikan di Universitas Teknologi Sumbawa (UTS), Nusa Tenggara Barat (NTB). Beasiswa yang diberikan oleh ASDP berupa dana pendidikan S1 selama 8 semester (4 tahun masa perkuliahan), termasuk biaya buku, skripsi, biaya wisuda, akomodasi/tempat tinggal dan uang saku.  

    "ASDP berkomitmen untuk mendukung peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan masyarakat, serta membantu membangun infrastruktur sosial yang memadai di sekitar wilayah operasionalnya, ” tutur Shelvy. Upaya ini sejalan dengan fokus SDGs nomor 2 (Tanpa Kelaparan), 3 (Kesehatan yang Baik dan Kesejahteraan), 4 (Pendidikan Berkualitas), dan 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi).

    Dalam pilar sosial, ASDP juga telah bekerjasama dengan organisasi nirlaba internasional yang berfokus pada penanganan sumbing bibir, Smile Train Indonesia, dalam Layanan Masyarakat 100 Operasi Sumbing Bibir secara Gratis. Program rutin ini juga telah membantu kurang lebih 300 peserta sumbing bibir dari berbagai provinsi di Indonesia.

    Sementara itu, untuk pilar Lingkungan, ASDP telah merealisasikan dana sebesar 4, 14 miliar rupiah untuk program-program seperti pengelolaan sampah, penghijauan, dan konservasi alam. 

    "ASDP sadar bahwa kelestarian lingkungan merupakan hal yang sangat penting untuk menjaga keseimbangan alam dan memastikan keberlanjutan hidup di masa depan, "tegas Shelvy. 

    Ia menambahkan selama tahun 2023, ASDP berhasil mengumpulkan lebih dari 830 kg sampah botol plastik melalui Program "Save Our Ocean." Program ini diterapkan melalui Reverse Vending Machine (RVM) yang merupakan hasil kolaborasi dengan PlasticPay. Dalam program Save Our Ocean tersebut lebih dari 350 orang turut berpartisipasi aktif dalam pengumpulan sampah plastik ini berhasil mengumpulkan 44, 746 pcs botol plastik dengan total berat 836 kg. Melalui inisiatif ini, ASDP berhasil mereduksi emisi CO2 sekitar lebih dari 3 ton selama tahun 2023.

    Kegiatan ini sejalan dengan fokus SDGs nomor 12 (Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab), 13 (Penanganan Perubahan Iklim), 14 (Ekosistem Laut), dan 15 (Ekosistem Darat).

    Tidak hanya terbatas pada inisiatif Program "Save Our Ocean" untuk mengurangi sampah plastik, namun ASDP juga telah menjalankan berbagai upaya konsisten sepanjang tahun 2023. Pada Agustus tahun lalu, ASDP secara serentak menanam 4.050 bibit pohon di seluruh cabang, tentu tujuannya agar lingkungan sekitar operasional menjadi lebih bersih, mengurangi dampak pemanasan global, menyerap polusi udara, serta membantu mencapai target emisi nol pada tahun 2060 dan menjawab isu dekarbonisasi. Selain itu, ASDP juga turut serta dalam penanaman 1.000 bibit mangrove setara dengan 58 ton CO2 atau setara dengan 8 tahun masa hidup, bersama Jejakin, menunjukkan kontribusi nyata untuk masa depan yang lebih hijau.

    Ke depan, ASDP akan terus berkomitmen untuk menjalankan program TJSL secara berkelanjutan dan terukur, dengan fokus pada pilar Ekonomi, Sosial, dan Lingkungan. “Kami berharap program-program TJSL yang dijalankan oleh ASDP dapat memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat dan berkontribusi pada pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, "tuturnya menandaskan.

    sumut
    Karmel

    Karmel

    Artikel Sebelumnya

    Sekeluarga Disekap di Hotel Grand City Hall...

    Artikel Berikutnya

    140 WBP di Lapas Narkotika Kelas IIA Pematangsiantar...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Lake Toba, North Sumatra: A Natural Wonder and Cultural Gem
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Pemkab Asahab Gelar Silaturahmi Akhir Masa Jabatan Pjs. Bupati Asahan
    Kenakan Pakaian Adat, Kepala KSOPP Danau Toba Pimpin Upacara Peringatan Harhubnas 2024
    Sean Gelael Tercepat di Shakedown APRC Danau Toba Rally, Karamjit  Singh Masuk 10 Besar
    Penggeledahan SPBU dan Gudang BBM oleh Kejatisu dan Kodam I/BB di Medan Jadi Sorotan, Ada Dugaan Keganjalan!
    Pemkab Simalungun Gelar Layanan Adminduk dan Kesehatan Kepada Masyarakat di Kecamatan Silou Kahean
    Gelaran Aquabike Jetski World Championship 2024 Dimulai, Ini Persiapan Pemerintah Samosir
    Wujudkan Pelayanan Kesehatan di Samosir, Bupati Vandiko Kunjungan Kerja ke Susteran Elisabet Medan
    Penggeledahan SPBU dan Gudang BBM oleh Kejatisu dan Kodam I/BB di Medan Jadi Sorotan, Ada Dugaan Keganjalan!
    Pelaku Pencurian dan Pengancaman di Cafe Anugrah Dibekuk Polsek Percut Sei Tuan
    Deklarasi Pemilu Damai 2024 di Sumut, Pj Gubernur Hassanudin Sebut Potensi dan Pencegahan Kerawanan Pesta Demokrasi
    Sukseskan Event F1 Powerboat di Danau Toba, Pemprovsu Gencarkan Publikasi dan Sosialisasi
    Kenakan Pakaian Adat, Kepala KSOPP Danau Toba Pimpin Upacara Peringatan Harhubnas 2024
    Dukung Destinasi Pariwisata Super Prioritas, IMI Sumut Gelar Kejuaran KFC Danau Toba Rally 2023 24 dan 25 Juni
    Pasca Banjir Bandang, Akses Menuju Desa Simangulampe Terputus, PT ASDP Perbantukan KMP Asa-Asa Evakuasi Warga
    Dianggap Tegas, Tokoh Masyarakat: Kombes Dudung Adijono Masih Dibutuhkan di Polda Sumatera Utara
    Perelly Asal Jepang, Thailand, Malaysia, New Zealand dan India Bakal Ramaikan Danau Toba Rally Asia Pacific Rally Championship Grand Finale 2023

    Ikuti Kami